
Timnas Indonesia U-20 sedang dalam persiapan intensif menjelang Piala Asia U-20 mendatang. Kegiatan latihan mereka kali ini digelar di Bali, tepatnya di Bali United Training Center. Sejak tanggal 27 Oktober 2024, pasukan muda ini sudah mulai menjalani pemusatan latihan. Mari kita simak lebih lanjut mengenai upaya serta strategi yang dilakukan oleh pelatih Indra Sjafri dan tim untuk mencapai performa puncak.
Pemusatan Latihan di Bali
Timnas U-20 Indonesia telah memilih Bali sebagai lokasi pemusatan latihan mereka. Pemilihan lokasi ini bukan tanpa alasan. Bali menawarkan fasilitas olahraga yang lengkap dan suasana yang mendukung konsentrasi serta fokus para pemain. Selama sepekan penuh hingga tanggal 3 November 2024, seluruh skuad digembleng dengan berbagai program latihan intensif.
33 pemain dibawa dalam pemusatan latihan ini, dengan fokus utama pada peningkatan fisik, kecerdasan bermain, serta mental. Indra Sjafri, pelatih kepala, mempercayai bahwa latihan fisik yang kuat adalah fondasi dari strategi timnya. Dengan fisik yang terjaga, para pemain diharapkan bisa tampil optimal saat bertanding nanti.
Program Latihan Tiga Kali Sehari
Salah satu hal menarik dari pemusatan latihan kali ini adalah jadwal latihan yang padat. Indra Sjafri merancang program latihan tiga kali dalam sehari. Latihan pertama dimulai pukul 06.30 WITA setiap pagi, memanfaatkan waktu sebelum cuaca menjadi terlalu panas. Kemudian, pada pukul 11.00 WITA, latihan kedua dilaksanakan di Pantai Sanur. Sesi ini memanfaatkan keindahan alam Bali sekaligus melatih kekuatan fisik para pemain dengan aktivitas di pasir pantai. Terakhir, latihan sore kembali digelar di Bali United Training Center pukul 16.30 WITA.
Jadwal yang padat ini dirancang untuk mempersiapkan pemain menghadapi tantangan berat di Piala Asia U-20 yang akan berlangsung di China pada Februari 2025. Indra Sjafri merasa bersyukur kepada klub-klub BRI Liga 1 yang telah memberikan izin bagi pemain mereka untuk mengikuti pemusatan latihan ini.

Komunikasi dengan Klub
Menariknya, meski fokus pada TC (Training Camp), Indra Sjafri tetap membuka komunikasi yang baik dengan klub-klub yang pemainnya dipanggil. Beberapa pemain, seperti Kadek Arel Priyatna, Sulthan Zaky, dan Donny Tri Pamungkas, masih aktif bermain untuk klub mereka selama TC berlangsung. Ini menunjukkan fleksibilitas yang diterapkan Indra Sjafri, di mana pemain masih bisa keluar-masuk TC sesuai kebutuhan klub.
Untuk Indra Sjafri, pengalaman bermain di kompetisi sangat penting untuk persiapan pemain. Oleh karena itu, ia memastikan bahwa komunikasi dengan pelatih dan manajemen klub terus terjaga, sehingga kepentingan semua pihak bisa diakomodasi.
Persiapan Lanjutan di Jepang
Setelah selesai di Bali, agenda Timnas U-20 Indonesia akan berlanjut ke Jepang untuk pemusatan latihan berikutnya. Rencananya, sesi latihan di Jepang akan berlangsung dari 6 hingga 23 November 2024. Pada kesempatan ini, beberapa pemain diaspora juga akan bergabung, seperti Welber Jardim dan Jens Raven.
Indra Sjafri juga telah menyiapkan lima laga uji coba selama berada di Jepang. Uji coba ini dirancang dengan konsep bertahap, mulai dari menghadapi tim yang lebih lemah hingga yang kuat. Hal ini bertujuan untuk mengukur perkembangan tim dan meningkatkan penampilan mereka secara bertahap.
Kesimpulan
Pemusatan latihan Timnas U-20 Indonesia di Bali adalah langkah penting menuju kesuksesan pada Piala Asia U-20 2025. Dengan program latihan fisik yang intensif dan jadwal yang terstruktur, Indra Sjafri dan timnya berharap dapat mencapai puncak performa. Kolaborasi yang baik dengan klub dan pemain diaspora menjadi kunci dalam persiapan menuju turnamen bergengsi tersebut. Para penggemar tentunya berharap agar persiapan ini dapat membawa hasil positif dan membanggakan nama Indonesia di kancah internasional. Mari dukung terus Timnas U-20 dalam perjalanan mereka!
Kumpulan Berita asyik Olahraga Tennis, Sepakbola, Golf, Games, Tips dan Cheat